
Ketika Anda ingin memperkenalkan produk atau jasa Anda, maka diperlukan berbagai cara dan strategi yang tepat. Salah satu cara efektif yaitu dengan menggunakan Strategi Pemasaran 4P.
Dilansir dari Kompas.com, ada sebuah marketing mix yang bisa diterapkan untuk menjangkau konsumen bernama Strategi Pemasaran 4P. Apa saja “P” yang dimaksud? Keempat huruf P itu antara lain:
- Product (Produk)
- Price (Harga)
- Place (Distribusi/Lokasi)
- Promotion (Promosi)
Lebih Jauh Mengenai Strategi Pemasaran 4P
Strategi Pemasaran 4P ini dapat ditelusuri lebih jauh dari sebuah buku berjudul Flexible Marketing (2004) yang ditulis oleh Philip Kotler, strategi merupakan sekumpulan alat pemasaran yang digunakan oleh sebuah perusahaan untuk meraih tujuan pemasaran. Tujuan pemasaran tersebut sesuai dengan target pasar yang telah ditetapkan sebelumnya.
Apabila dilihat dari sudut pandang produsen, maka strategi ini memiliki peranan penting untuk memberikan pengaruh terhadap konsumen. Sementara itu apabila dilihat dari sudut pandang konsumen, maka berguna sebagai pemecahan masalah yang dihadapi oleh konsumen.
Keempat elemen di sini dapat dikombinasikan satu sama lain agar mencapai tujuan pemasaran yang efektif. Mari bedah satu per satu dari keempat elemen yang ada.
1. Product (Produk)
Upaya mengelola, merencanakan dan mengembangkan produk atau jasa yang tepat untuk kemudian dipasarkan. Pengelolaan yang ada dilakukan dengan tujuan menambah atau mengambil tindakan yang paling sesuai dengan karakteristik produk atau jasa.
Di dalamnya terdapat berbagai unsur, seperti merek, kualitas, varian, kemasan, kelebihan dibanding pesaing dan lain sebagainya. Jadi pada bagian ini jika Anda bertindak sebagai pebisnis, maka penting sekali untuk mengembangkan produk sedemikan rupa dengan mempertimbangkan berbagai unsurnya.
2. Price (Harga)
Harga bisa dibilang sangat penting bukan saja bagi konsumen, tapi juga produsen. Di dalam Strategi Pemasaran 4P, harga merupakan penentuan harga dasar yang paling tepat untuk sebuah produk atau jasa. Kemudian setelah menentukan harga, perusahaan juga perlu membuat rancangan berbagai strategi terkait dengan harga yang sudah ditentukan itu.
Misalnya saja Anda melakukan potongan harga atau diskon, bebas ongkir, atau bisa juga Anda memiliki harga yang berbeda dengan pesaing Anda. Jangan lupa juga untuk membuat perkiraan sebesar apa keuntungan yang akan didapatkan.
3. Place (Distribusi)
Bagian berikutnya di dalam strategi pemasaran ini yaitu place atau distribusi. Distribusi adalah bagaimana sebuah produk atau jasa dapat sampai ke tangan pelanggan. Caranya yaitu dengan menggunakan saluran perdagangan tertentu yang dikelola sedemikian rupa.
Selain itu, yang dimaksud dengan place juga berarti bagaimana pemilihan lokasi untuk memasarkan produk atau jasa yang Anda miliki. Penentuan lokasi dapat menjadi pembeda penting antara sebuah bisnis yang berhasil dengan yang tidak.
4. Promotion (Promosi)
Agar brand Anda dikenal oleh calon konsumen, maka penting sekali untuk melakukan promosi. Promosi adalah sebuah unsur untuk membujuk pasar supaya membeli atau menggunakan produk atau jasa tertentu yang ditawarkan oleh sebuah bisnis.
Ada berbagai cara untuk melakukan promosi. Bisa melalui word-of-mouth atau dari mulut ke mulut, juga bisa dilakukan menggunakan iklan di media massa atau lokasi strategis dan dalam bentuk lainnya.
Hal menarik dari sisi promosi, Anda bisa memilih berbagai cara yang paling sesuai untuk kondisi usaha Anda. Salah satu yang sangat disarankan yaitu melakukannya dengan memberikan barang promosi secara cuma-cuma kepada konsumen atau calon pembeli potensial.
Bentuk promosi ini dapat dikemas ke dalam giveaway, hadiah, door prize, atau goodie bag. Intinya, konsumen mendapatkan sesuatu berupa item-item yang bisa mereka gunakan kembali namun pada berbagai barang itu tercetak logo perusahaan atau bisnis Anda.
Cara berpromosi seperti ini jauh lebih hemat biaya dibandingkan Anda beriklan pada media konvensional. Apalagi jika dibandingkan dengan usia pakai dan daya tahan sebuah barang promosi yang masih bisa digunakan bahkan sampai hitungan tahun.
Sementara itu, iklan konvensional hanya dapat dilihat atau diamati saja tanpa bisa dimiliki. Begitu pula usia tayang iklan seringkali terbatas. Berbeda apabila seseorang mendapatkan tote bag kemudian ia bawa pulang ke rumah. Setiap kali ia memandang tas itu, ia akan dengan mudah mengingat kembali brand Anda.
Agar Anda mendapatkan barang promosi yang paling sesuai, hubungi Grade Cipta dan temui rekan konsultasi Anda secara online, GRATIS!
Kesimpulan
Di dunia bisnis ada berbagai cara untuk menjual dan memikat konsumen. Salah satunya yaitu Strategi Pemasaran 4P. Mencakup produk, harga, distribusi & lokasi serta promosi. Keempat bagian ini penting untuk dipahami terutama oleh Anda yang ingin membesarkan bisnis atau mempertahankan posisi usaha Anda agar tetap mampu bersaing di kondisi pasar yang semakin ketat.
Jadi, apakah Anda siap menerapkan prinsip strategi pemasaran ini?
Baca juga: Cara Membangun Loyalitas Konsumen
