Brand Premium Nggak Lagi Pilihan, Tapi Kewajiban. Belajar dari Jakarta Premium Products Fair 2025

  • Post author:
  • Post category:Blog
  • Post comments:0 Comments
  • Reading time:4 mins read

Image by JIPREMIUM.com

 

Pernahkah Anda berpikir, kenapa semakin banyak brand berlomba-lomba menghadirkan produk premium ? Jawabannya sederhana, konsumen hari ini tidak hanya mencari produk, tetapi juga pengalaman, identitas, dan nilai yang merefleksikan gaya hidup mereka. Hal ini sangat terlihat dalam Jakarta International Premium Products Fair (JIPREMIUM) 2025 yang berlangsung pada 11–14 September di JICC Senayan, Jakarta. Pameran ini membuktikan bahwa menjadi premium bukan lagi sekadar pilihan, melainkan kewajiban bagi brand yang ingin tetap relevan di pasar. Kenapa premium jadi keharusan ?

Dulu, label premium hanya ditempelkan pada segelintir produk eksklusif. Namun kini, tren konsumen sudah berubah :

  • Konsumen makin sadar kualitas : mereka rela bayar lebih untuk jaminan mutu dan pengalaman berbeda.
  • Lifestyle oriented : produk premium kini jadi simbol gaya hidup, bukan hanya kebutuhan fungsional.
  • Brand trust : semakin premium positioning sebuah brand, semakin kuat kepercayaan konsumen.

Belajar dari Jakarta Premium Products Fair 2025 . Acara ini menghadirkan lebih dari 500 exhibitor dan menarik puluhan ribu pengunjung. Dengan tema “ Premium Products for Premium Life  – Stylish Life in Jakarta ”, JIPREMIUM membuktikan bahwa konsumen Indonesia (dan ASEAN secara umum) haus akan inovasi premium.

1. Kategori Produk Premium yang Paling Dicari

  • Home & Art : produk rumah tangga berdesain estetis.
  • Beauty & Fashion : skincare, kosmetik, dan fashion berkelas.
  • Mom & Kids : kebutuhan ibu dan anak dengan kualitas tinggi.
  • Food & Beverage : makanan-minuman sehat, gourmet, hingga coffee & dessert trendi.
Image by Freepik.com

2. Strategi Brand yang Menonjol

  • Storytelling Lifestyle : Brand tidak sekadar menjual barang, tetapi menghadirkan cerita gaya hidup.
  • Business Matching & Big Buyer Zone  : Kolaborasi B2B membantu produk masuk ke pasar lebih luas.
  • Promosi 360° : mulai dari media sosial, influencer, hingga photo studio khusus produk premium.
Image by Freepik.com

Apa yang Terjadi Jika Brand Tidak Premium ?

Jika brand Anda hanya mengandalkan strategi lama seperti harga murah, kuantitas, dan mass market. Di tengah pasar yang semakin jenuh, konsumen bisa dengan mudah beralih ke kompetitor yang menawarkan nilai lebih. Tanpa diferensiasi premium, brand berisiko dianggap biasa saja dan akhirnya tenggelam dalam persaingan. Bagaimana brand bisa naik kelas?

  1. Investasi pada kualitas produk : bahan, desain, hingga packaging harus diperhitungkan.
  2. Bangun narasi brand : konsumen ingin merasa jadi bagian dari komunitas, bukan sekadar membeli barang.
  3. Perkuat pengalaman konsumen : dari unboxing hingga layanan after sales harus terasa premium.
  4. Pilih merchandise & promotional products yang tepat : karena detail kecil seperti souvenir bisa menguatkan citra premium brand Anda.
Image by Freepik.com

Bagi Product Manager, Brand Manager, hingga Marketing Agency, hadir di pameran seperti JIPREMIUM adalah kesempatan untuk membaca tren lebih cepat. Dari sana, bisa terlihat jelas bahwa :

  • Produk premium lebih mudah diterima oleh big buyers.
  • Positioning premium meningkatkan value perception di mata konsumen.
  • Merchandise premium seperti hard box, exclusive totebag, hingga tumbler elegan bisa jadi senjata branding efektif.

Apakah brand Anda sudah siap naik kelas jadi premium? Jika ingin memperkuat positioning lewat merchandise atau produk promosi yang berkelas, Grade Cipta siap membantu Anda menghadirkan pilihan custom premium yang sesuai dengan karakter brand.

Hubungi tim kami sekarang untuk konsultasi dan lihat bagaimana merchandise bisa menjadi bagian dari strategi branding premium Anda!

#JIPREMIUM2025 #JakartaPremiumProductsFair #PremiumBranding #PremiumMerchandise #BrandActivation #PromotionalProducts #MerchandisePremium #B2BIndonesia #MarketingStrategy #GradeCipta #Personalize



Leave a Reply